Jumat, 31 Desember 2010

SELAMAT TAHUN BARU 2011 M

In Memory





Kenapa Pesilat Susah Sekali BERPRESTASI??

Berapa Kali kawan-kawan beladiri lain berkata pada saya(sedikit Mengolok)
Prestasi Silat Sudah Sampai Mana???

Saya Bilang sudah Sampai Level Provinsi

sambil ketawa Sinis mereka Bilang
Provinsi Ma Sudah Maenan Kami...
Nasional Donk...!!!!

sedikit Dongkol Saya Berargumen

kalau Bela Diri Laen
Pertandingan Cuma
1.Antar Kawan Perguruan
2.Antar Kabupaten
3.Nasional

Fasenya Singkat Sekali..
Mudah Sekali Tuk Sampai ke Nasional.

kalau silat
1. harus Menyisihkan Kawan Di Ranting Perguruan.
2. Harus menyisihkan Atlit satu Perguruan Dalam satu Kabupaten
3. Harus Menyisihkan Atlit-atlit lain dalam satu Kabupaten ( Kurang Lebih dalam satu Kabupaten Kubu Raya ada Sekita 15 Perguruan yang harus di kalahkan)
4. Baru Bicara Tingkat Provinsi
5. Nasional

Kesimpulannya :
-Untuk jadi atlit mereka hanya perlu menonjol di ranting. kalau silat kita harus menonjol di ranting dan harus menonjol di perguruan tingkat Kabupaten. karena kita harus mengalahkan dulu Ranting -ranting laen untuk bisa jadi Atlit mewakili Perguruan untuk bertanding di Level kabupaten.

-Bela Diri Laen hanya mengalahkan Kawan-kawan seperguruan mereka dari ranting laenuntuk sampai di di level Provinsi.
tidak ada perguruan laen yang harus mereka kalahkan, bertanding dengan atlit laen yang punya karakter yang hampir sama akan lebih mudah, dari pada harus bertanding dengan 15 atlit yang punya karakter berbeda.
Sedangkan Pesilat harus Mengalahkan 14 Perguruan dengan karakter bertanding yang berbeda-beda Untuk Bisa tampil Di Provinsi( Luarrrr Biasaaa).


-Tampil di Provinsi Bela Diri Laen juga bertemu dengan Atlit dengan karakter yang sama, dengan Perguruan yang Sama.
Sedangkan Pesilat tidak bisa Di Baca lawan yang akan di hadapi dari perguruan mana dan punya karakter seperti apa...

Jadi Kawan Pesilat...
tetap Banggalah Kita meskipun Kita Cuma baru Bisa Berlaga Di Level Kabupaten.....
Apalagi Provinsi karena kita Pesilat Sudah Menyingkirkan Minimal 10 Perguruan.

Jaya terus Persilatan Indonesia....

Jumat, 24 Desember 2010

ISENG JAK...





Mau Mudah Jadi PNS, Jadilah Atlet Berprestasi

Sedikitnya delapan atlet berprestasi di Sulawesi Tenggara (Sultra) diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap masa depan para atlet.

Kepala Sekretariat KONI Sultra Hasrat di Kendari, Senin 11/1 mengatakan, pengangkatan atlet menjadi PNS melalui seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) tahun 2009.

Delapan atlet yang sukses mengangkat harkat dan martabat daerah dan bangsa di berbagai jenjang kompetisi tersebut yakni atlet :
dayung sebanyak lima orang,
kempo (satu orang) dan
pencak silat (dua orang).

Pedayung rowing putra Moch Ali Darta yang saat ini menjalani pelatnas program atlet andalan (PAL) adalah penyumbang dua medali emas bagi kontingen Sultra pada PON XVII 2008 di Kaltim.

Meskipun Hamratin, Muslihun, Multi dan Minawati tidak masuk pelatnas persiapan SEA Games 2011 di Jakarta namun mereka diangkat jadi PNS karena sudah beberapa kali menyumbangkan medali bagi daerah ini, kata sekretaris PODSI Sultra Arifin L Godo.

“Atlet yang diusulkan menjadi PNS adalah yang berprestasi dengan tolok ukur yang telah menjuarai beberapa kompetisi yang diikutinya. Itu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga maupun pemerintah daerah setempat,” katanya.

Sebelum pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan tentang pengangkatan atlet berprestasi menjadi PNS, kata dia, Pemprov dan Pemkab se-Sultra sudah memprioritaskan atlet berprestasi untuk menjadi PNS, dan bagi mereka yang tidak menjadi PNS dibantu dengan modal usaha.

“Perhatian pemerintah terhadap atlet berprestasi bukan hanya diangkat jadi PNS, tetapi disediakan bonus Rp75 juta setiap medali emas, sehingga ada atlet dayung yang mengumpulkan bonus sampai Rp200 juta,” katanya.

Ia mengimbau atlet yang belum direkrut menjadi PNS agar bersabar karena tidak mungkin dilakukan sekaligus mengingat formasi PNS disesuaikan dengan tenaga keahlian/profesi yang dibutuhkan daerah.

Pelatih sepak takraw Sultra, Heriansyah mengharapkan pengangkatan PNS dan bonus dapat menjadi motivasi bagi atlet lapis kedua dan ketiga untuk memacu diri dalam berlatih.

Pemerintah sudah membuktikan kepedulian terhadap masa depan atlet sehingga diharapkan atlet lebih serius lagi berlatih dan bertanding,” kata Heriansyah.

sumber: berita2

DAFTAR TEMPAT LATIHAN CUYUSIKA BP DI KUBURAYA

1. RANTING RASAU JAYA :
-MTSN 1 RASAU JAYA: Alamat .Jl.Bakti Rasau Jaya 3
-SMUN 1 RASAU JAYA: Alamat . Jl.Pendidikan Patok 4 Rasau Jaya I
-SDN 1 RASAU JAYA :Alamat . Jl.Pendidikan Rasau Jaya I
-SLTPN 2 RASAU JAYA : Alamat Jl.Pahlawan Rasau Jaya 2

2.Ranting Pinang Dalam :
-SLTP N 2 Kubu : Jl.Raya Pinang Dalam

3.Ranting Bayang Kari :
-SMAN Bayangkari : Jl.Adisucipto Sungai Raya

4.Ranting Sungai Asam.
-Komp.RSS : PT.DRM Sungai Asam.

5.Ranting Air Putih :
-SMA Muhamadiyah : Air Putih

DAFTAR PENDEKAR CUYUSIKA RANTING RASAU JAYA

Pembawa Cuyusika Ke Rasau Jaya pada Thun 1998
sekaligus Guru dan Ketua Ranting Rasau Jaya : Bambang Sutrisno

1.Muji Haryanto
2.Edy Sumarsono
3.Hadirin
4.Suparjo
5.M.Amin.
6.Haryanto
7.Eka Mayreni
8.Eka Wahyuni
9.Anjelina
10.wahyu Hidayati
11.Jaka Afriandi
12.Sunarti
13.Joko Winarno
14.Cesilia
15.Natalia
16.Oyon
17.Boniati
18.Fijar
19.Dian
20.Eko
21.Sri yati
22.Mulyadi
23.Fauti Zannati
24.Dwi Endang S
25.Dewi
26.Mulyadi
27.Boy
28.Yono
29.Awang Satria Finandita
30.Agus Prawoto
31.Supran
32.Andri
33.Siti Nur'ainiyah
34.Siti Sulistiawati
35.Sigit Budi Purwanto
36.Khusnul Khotomah
37.Nova Dewi Astuti
38.Dwi Saputra
39.Hermawan
40.Tri Parwira Wanto
41.Kukuh Pangestu
42.Febri Setiawan(Tole)
43.Tania
44.Ika Agustina
45.Edy Sulistriono
46.Rahmad Romadhon
47.Misbakhul Munir
48.Gatot
49.Kuswari
50.Tio
51.Figi
52.Fiqi
53.Sholeh

Uforia TIMNAS INDONESIA

Garuda di dadaku
Garuda kebanggaanku

Sambil Menunggu Final AFF
Cuyusika mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat..

Setelah minggu kemarin Mengadakan Sparing Partner
Minggu Ini Mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat...

Semoga Semangat Timnas ada Pada Dada Kami....

Go Garuda Go...
Kalahkan Malaysia

Kami Selalu ada Tuk Mendukungmu

Senin, 20 Desember 2010

SALAM BUAT KAWAN DI RANTAU (MALAYSIA)

Kaget Juga saat kawan bilang
katanya Blog ini selalu di baca oleh kawan2 kita di rantau..
terutama di Malaysia...

Salam dari kami Cuyusika Rasau,Barito,Alas , Pinang Dalam , Pontianak,bayangkari..DRM,...
Dan semua Cuyusika Yang tersebar di Indonesia...

Saya Do'akan
Semoga Berhasil Dalam Rantau..
Jangan Sia-siakan Waktu Di sana..

Biasanya banyak yang saya dengar
habis masa Kontrak.
habis juga Ringgitnya...

Waktu yang sia-sia terbuang..
Semoga Barhasil Kawan...

Jadikan Cuyusika Selalu Di Hati..

Silahkan Curahkan Komentar Di Rubrik Ini..
Buat Kawan2 Semua Di Rantau....
Masih Ingatkan Tentang Kenangan Indah Kita Latihan bersama Dulu????

ALHAMDULILLAH SELESAI

Alhadulillah Sparing Partner Selesai Juga..
Tidak Ada Halangan Yang Berat...
Terimakasih ya Allah ...
Atas Karunia Selamat yang engkau Berikan Kepada kami..
Luar Biasa
Diluar Dugaan kami
Setengah hari yang kami rencanakan
ternyata tidak cukup..
Butuh waktu satu hari Untuk menyelesaikan Sparing Partner Ini..

Luar Biasa Perkembangan Cuyusika Kubu Raya...
baru Sebagian Aja Sudah Segitu banyak Yang Hadir...

Insya Allah Foto menyusul..

Sabtu, 18 Desember 2010

Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Silat

Sabtu, 18 Desember 2010 01:23 WIB | Olahraga | Cabang Lain | Dibaca 479 kali
Jakarta (ANTARA News) - Tim pencak silat Indonesia tampil sebagai juara umum setelah mengumpulkan total sepuluh medali emas, lima perak, dan enam perunggu pada kejuaraan dunia pencak silat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Jumat.

Medali emas Indonesia pada pertandingan hari terakhir disumbang melalui Dian Saputra di kelas A,Sapto Purnomo (kelas D), dan Pranoto di kelas J putra. Sedangkan di putri Rosmayani mengukir medali emas di kelas C. Enam medali emas lainnya diraih melalui nomor seni atau kerapihan teknik tunggal, ganda dan regu (TGR)

Pada hari terakhir yang disaksikan langsung Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto dan 3.000 penonton, pertandingan berjalan lancar dan enak ditonton karena para atlet nasional di final bersaing ketat melawan atlet-atlet Vietnam.

Semua itu ditunjukkan Dian Kristanto di kelas A menghadapi atlet asal Vietnam Diep Ngoc Vu Minh. Meski dia mengalami cedera di lutut kanan, namun tampil maksimal untuk meraih kemenangan disetiap rondenya, dan hasilnya unggul dengan nilai 5-0.

Bahkan Dian Saputra merupakan penentu tim silat nasional untuk meraih juara umum di kejuaraan dunia ke-14. Hal itu yang membuat beban baginya ketika tampil di ronde awal, namun setelah menemukan bentuk permainannya Dian tampil agresif.

Dengan semangat untuk menyuguhkan medali emas dan sebagai penentu juara umum bagi tim Indonesia, Dian sempat tidak merasakan cedera kaki kanannya kambuh. Dian sempat jatuh ke lantai setelah dinyatakan tampil sebagai juara.

"Saya baru sadar dan merasa sakit ketika pertandingan usai. Ketika tangan saya diangkat oleh wasit dinyatakan menang angka, saya tidak dapat menahan berat badan dan jatuh. Namun saya puas tampil sebagai juara dan penentu tim Indonesia sebagai juara umum,"ujar Dian.

Ia mengakui saat tampil dalam pertandingan tidak pernah merasakan sakit. Semua itu pernah dilakukan pula di Asian Beach Games (ABG) I di Bali yang akhirnya juga ditandu keluar arena pertandingan.


Daftar perolehan medali kejuaraan dunia:


Emas Perak Perunggu

1.Indonesia 10 5 6

2.Vietnam 8 8 3

3.Malaysia 4 6 6

4.Brunei 1 0 3

5.Singapura 0 2 10

6.Belanda 0 2 2

7.Thailand 0 0 4

8.Uzbekistan 0 0 2

9.Inggris 0 0 1

10.Spanyol 0 0 1

11.Azerbaizan 0 0 1.(*)

Kejuaraan Dunia Silat 2010 Diikuti 40 Negara.




Aug 25th, 2010 | By luri | Category: Cover Story Visited 214 times, 2 today [ in English ]


Para anggota Persilat Dunia dari 40 negara diharapkan hadir pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Jakarta, 12-18 Desember 2010.

“Kami harapkan minimal 50 persen saja dari 40 anggota Persilat Dunia bisa hadir dalam Kejuaraan Dunia ini,” ujar Wakil Ketua Umum PB IPSI Bambang Rus Effendi di Jakarta, Selasa (24/8).

Bambang mengatakan, pada Kejuaraan Dunia yang terakhir kali digelar di Malaysia pada tahun 2007 lalu sebanyak 30 negara ikut serta dan Malaysia tampil sebagai juara umum.

Bambang mengharapkan jumlah peserta kali ini bisa jauh lebih banyak, namun karena bertepatan dengan menjelang libur akhir tahun maka PB IPSI mengantisipasi jumlah peserta sedini mungkin.

“Seharusnya kita menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia ini tahun 2008 yang lalu, tapi sempat tertunda-tunda sampai tiga kali, bahkan sempat direncanakan digelar di Bali pada Februari 2009,” ujarnya.

Untuk penyelenggaraan tahun ini pun lanjutnya, sempat direncanakan di Samarinda. Namun sesuai hasil pertemuan dengan Presiden Persilat Edy M Nalapraya pada Senin lalu akhirnya diputuskan kejuaraan digelar di Jakarta dengan mengambil tempat di Padepokan TMII Jakarta Timur.

“Semula Wali Kota Samarinda menyatakan siap menggelar event tersebut, namun setelah kalah dalam pilkada, maka hal itu membuyarkan keinginannya untuk menjadi penyelenggara selain pada waktu yang bersamaan juga tengah digelar Porpov Kalimantan Timur,” kata Bambang.

Untuk menghadapi Kejuaraan Dunia ini Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB IPSI Tafsil Rimzal mengatakan PT IPSI telah menyiapkan 27 pesilat. “Kami telah menyiapkan para pesilat terbaik yang kini ikut pelatnas Program Indonesia Emas Prima. Saya harap mereka bisa menjadikan kejuaraan dunia ini sebagai ajang uji coba sebelum tampil di SEA Games,” kata Tafsil Rimzal. (Ant/OL-2)

sumber: mediaindonesia

SPARING PARTNER

MINGGU TANGGAL 19 DESEMBER 2010
AKAN DI ADAKAN SPARING PARTNER CUYUSIKA BANGAU PUTIH KABUPATEN KUBURAYA
ANTARA :
RANTING RASAU JAYA
RANTING PINANG DALAM
RANTING BAYANGKARI.

MUDAH2AN BERJALAN LANCAR
DAN JADI PENGALAMAN BERHARGA BAGI CALON2 ATLIT ANDALAN CUYUSIKA KABUPATEN KUBURAYA NANTINYA.

AMINN,...
AYOO...
TANPA MENGURANGI RASA HORMAT
BAGI KAWAN2 PENDEKAR ...
MARI HADIR PADA ACARA TERSEBUT.

KONTINGEN PORPROV KUBU RAYA VS NARSIS ABIZ





Jumat, 10 September 2010

SELAMAT MENYAMBUT KEMENANGAN


BILA TANGAN TAK BISA BERJABAT
BILA WAJAH TAK BISA BERSUA..

TAPI HAMBA YAKIN...
SEGALA SALAH
SEGALA DOSA..
AKAN TERHAPUS DI HARI YANG FITRI INI..

MOHON MA'AF SAHABAT
MOHON MA'AF GURU..

SELAMAT HARI RAYA AIDIL FITRI 1431 H

Jumat, 16 Juli 2010

Berita Koran Equator



Selasa, 13 Juli 2010 , 04:30:00

SUNGAI RAYA. Kabupaten Kubu Raya siap merebut juara pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X 2010 yang akan digelar di Kota Pontianak, tanggal 24-31 Juli mendatang. Kabupaten termuda di provinsi Kalbar ini akan mengikuti seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan, dan semua berpotensi meraih medali.

“Target kita juara. Meskipun Kota Pontianak sebagai tuan rumah, namun kita harus optimis,” tegas Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan SH kepada wartawan, usai menyaksikan Final Piala Dunia 2010 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (11/7).

Muda memasang target menjadi juara umum, mengingat Kubu Raya memiliki segudang atlet berprestasi, baik nasional maupun internasional, terutama di cabang renang, tinju, sepakbola, pencak silat maupun atletik.

Berkaca dari Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan OOS tingkat provinsi, Kabupaten Kubu Raya yang memiliki motto ‘Terdepan dan Berkualitas’ ini, yakin bahwa semangat juang para atlet Kubu Raya yang akan berlaga di Porprov mendatang bisa membawa pulang banyak medali emas ke Kubu Raya. “Di Popda dan OOS saja kita bisa masuk tiga besar. Makanya di Porprov mendatang, kita bisa menjadi yang terbaik di ajang olahraga empat tahunan itu,” tegasnya.

Ia menjelaskan, para atlet berprestasi yang berkompetisi dalam Porprov akan dibina dan dilatih kembali secara kontinu untuk mengikuti beberapa kejuaraan, baik tingkat lokal maupun nasional. Mereka akan dipersiapkan untuk kerjurda, kejurnas dan porwil. Puncaknya, mereka akan disiapkan untuk mengikuti PON Tahun 2012 di Pekanbaru, Riau.
Bupati menambahkan, bahwa para atlet kontingen Kubu Raya memiliki kemampuan dan bakat yang tidak kalah dengan daerah lain. “Makanya kami akan siapkan atlet berprestasi,” ucapnya.

Sementara Pelatih tinju Kubu Raya Sugianto mengatakan, target Kubu Raya untuk menyapu bersih cabang tinju putra maupun putri sangat rasional, mengingat Kubu Raya diperkuat atlet berlabel nasional. “Kita sudah mempersiapkan petinju terbaik, untuk memboyong medali emas ke Kubu Raya,” tegasnya yakin.

Senada dengan pelatih Persatuan Sepakbola (PS) Kubu Raya Tajudin yang mengaku optimis bisa menghasilkan emas melalui cabang olahraga sepakbola. “Kita yakin karena PS Kubu Raya tidak ada tandingannya,” tuturnya. (oen)

Kamis, 15 Juli 2010

PRESTASI CUYUSIKA KUBU RAYA TAHUN 2010

A. 2 Emas POSPEDA Provinsi Kalbar (untuk Dikirim POSPENAS di surabaya)
8888Rincian : 1.Pria : dari Rasau Jaya
8888888888882.Wanita : Dari Rasau jaya
B. -9 Emas POPDA KAB.KUBURAYA
888Rincian : 1 . Rasau Jaya : 6 Orang
888888888882. pinang Dalam : 2 Orang
888888888883. Air Putih : 1 Orang
-3 PERAK : Dari rasau Jaya
-2 Perunggu

C.POPDA KAL-BAR TH.2010 di Kota Pontianak: 4 EMAS,2 PERUNGGU
88Rincian : 1. Rasau : 1 Orang ( A'an : Kelas H Putra)
8888888882. Pinang Dalam : 2 Orang ( Yuliana : Kelas A Putri)
888888888888888888888888888888( Ana : Kelas C Putri)
8888888883.Air Putih : 1 orang ( Sauma : Kelas G Putri)
D.POSPENAS INDONESIA DI SURABAYA : 3 PERUNGGU

Minggu, 06 Juni 2010

9 Emas Buat Kami POPDA Kubu Raya 2010

Alhamdulliah
Dari 14 Partai laga yang di Pertandingkan ..
Kelas A sampai H Putra dan Putri ..
Kami Bisa Memrebut 9 Emas..
Sungguh Pencapaian yang Luar Biasa..
Terima kasih Ya Allah....
Tetap Semangat Kawan2 Perjuangan Kita Masih Penjang..

Daftar Peraih Emas kategori Laga untuk Cuyusika..

A.Putra.....

1.kelas A (38-42kg) : Awang Satria Pinandita (Cuyusika Ranting Rasau Jaya/ SMA N I Rasau jaya)

2. Kelas E Putra(51-54 Kg) : Agus Prawoto (Cuyusika Ranting Rasau Jaya/ SMKN I Rasau Jaya)

3.Kelas G Putra (57-60 Kg): Ibnu Fatir (Cuyusika Ranting Rasau Jaya/MTSN I Rasau Jaya)

4. Kelas H Putra (60-63 Kg): Yani S (Cuyusika Ranting Rasau Jaya/ MTSN I Rasau jaya)


B.Putri


1.Kelas A Putri: Yuliana (Cuyusika Ranting pinang Dalam /SMPN 3 Pinang Dalam)

2.Kelas B Putri : Tania ( Cuyusika Ranting Rasau Jaya/ MTSN I Rasau Jaya)

3.Kelas C Putri : Ana (Cuyusika Ranting Pinang Dalam/ SMPN 3 Pinang Dalam)

4.Kelas D Putri : Siti NurAini( Cuyusika Ranting Rasau Jaya/ SMA N I Rasau Jaya)

5.Kelas G Putri: Sauma (Cuyusika Ranting Air Putih/ SMA muhamadiyah Air Putih)

Terima Kasih Guru..
Terima Kasih Saudara-Saudara Insan Pencak Silat Kuburaya yang selalu memotivasi kami untuk Terus Maju...
Kami masih dalam Tahap belajar...
Mohon Terus Bimbing Kami...

Sabtu, 29 Mei 2010

video Kenangan..



Kenangan Buat Kawan2..
Semoga Kebersamaan ini selalu Diingat...

sdah lama Gak Nyenggol Blog ini...

Porprov semakin Dekat..
Popda juga Semakin Dekat..

kami Juga Di Hadapkan Dengan Pilihan Untuk Propenas Di Jawa Timur..
Mudah2an Semua Berjalan Dengan Lancar..

Mohon Maaf kawan2 saya tidak bisa Optimal Di Perguruan..
Dikarenakan Perkerjaan yang semakin Menumpuk..

saya harap kawan2 bisa berjuang semaksimal Mungkin meskipun dengan segala keterbatasan Kita.

Sabtu, 08 Mei 2010

Mohon Do'anya

Alhamdulillah..
Minggu lalu Anggota Cuyusika Ranting Rasau Jaya Lolos Seleksi Kejuaraan Antar Pesantren Sekal-Bar.
kalau tidak ada halangan Bulan Juli akan mengikuti Kejuaraan Pesantren Nasional Di Surabaya.

Mohon Do'anya semoga Sukses.

Minggu, 04 April 2010

KENAPA??!!

Saya Pribadi Merasakan system kepelatihan saat ini di bandingkan zaman saya berlatih dan melatih dulu sungguh sangat berbeda.
mungkin Eksploitasi Kekerasan yang mengakibatkan kecelakaan di media2 televisi maupun cetak yang luar biasa ikut mempengaruhi mental pelatih dan terlatih untuk berlatih sesuai porsi latihan sebagai seorang pesilat sejati.

saya ingat sekali dahulu kami latihan tidak mengenal rasa takut terhakimi oleh siapapun, yang kami tau kami Latihan untuk menjadi Kuat sebagai Pesilat Sejati. Biarpun harus jatuh bangun, Pingsan di hantam pukulan sang pelatih, bahkan dihantam menggunakan kayu dan balok, kami yakin kami mampu dan kami mampu.

Saya tidak jumpai lagi lagi latihan seperti itu lagi saat ini. kalau di fikir benar latihan sekarang lebih menjurus ke Prestasi. tapi apakah akan kita hilangkan semangat juang Pesilat-pesilat kita dahulu yang tidak mengenal rasa takut dan rasa Sakit.

Akankan Silat sekedar hanya sebagai sarana Prestasi saja?

Memang benar kekerasan harus di hilangkan. tapi bukan system latihan yang mengutamakan semangata Juang.
Memang>>>>
Disiplin Tidak Harus Keras.
Kuat Tidak harus Keras.

Tapi>>>
Apakah Serta Merta membuat latihan kita menjadi Lembek.
cuma melatih ketangkasan bertanding dan cuma cukup dengan Push Up 20 kali saja. sudah terasa berat??

saya yakin kalau iya...
kedepannya kita pastin kalah bersaing dengan Beladiri lain.
yang pasti mereka berlatih dengan 200 kali Push Up.

Tetap Semangat Kawan-kawan...
Pencak silat bukan cuma Prestasi.
Pencak Silat ada dalam hati Kita.

Tapi jangan putus asa untuk kejar Prestasi.
Karna itu yang membikin kita terasa berarti.

Kamis, 04 Februari 2010

Seandainya Dunia Tau

Seandainya Dunia Tau
Berapa Besar Cintaku pada Perguruan Ini..
Mungkin Pengorbananku Pada Perguruan Ini Belum Sepadan...
Tapi Sungguh Kecintaanku Pada Perguruan Ini sangat Besar...

Tapi !!
Ma'afkan aq kawan..
Perlahan Tapi Pasti
Cinta dan semangat Itu Luntur...

sekali lagi
Maafkan Hamba..






Kecewa!!!