Mumpung gak banyak Pekerjaan Iseng Ane Nulis Sejarah singkat rantinfg Rasau Jaya..
Mudah2an bisa jadi inspirasi buat kawan2 yang sedang merintis tuk mendirikan Ranting Baru atau yang sedang berjuang tuk terus mengembangkan Cuyusika di mana saja..
CUYUSIKA Ranting Rasau Jaya..
Berdiri berawal dari Obrolan menjelang tidur dari seorang anak SMAN Rasau Jaya kelas 1 Bernama Edy Sumarsono bersama seorang Anggota Cuyusika Ranting Alas Kusuma Sabuk Hijau bernama BAMBANG SUTRISNO yang kebetulan Rumahnya memang di rasau Jaya.
Ketika Dia Pulang keRasau obrolan ini terus berlanjut tapi belum terbesit keinginan untuk melatih, karena dia masih sabuk Biru, kebetulan rumah Mas Bambang(begitu biasa kami memanggil) memang selalu buat ngumpul dan bermalam remaja2 di kampung itu.
Hingga suatu saat terjadi kecelakaan tepatnya bulan Ramadhan di tahun 1998 yang mengakibatkan tulang kaki mas bambang Patah beliau di rawat di Rumah Sakit SUDARSO Selama 2 minggu. Hal ini mengharuskan mas bambang Cuti dari Pekerjaannya di PT.Alas Kusuma selama 3 Bulan untuk pemulihan.
Dalam Cutinya ini Obrolan tiap malam tentang CUYUSIKA terus berlanjut, hingga mas Bambang tidak kuasa menolak permintaan dari EDY untuk melatih dia dan para remaja di sana(Termasuk Saya) pada saat kaki mas Bambang sudah Sedikit membaik.
Jadi singkatnya Mas Bambang melatih kami dalam keadaan Tulang Kaki Belum Sempurna Kesembuhannya, yang sangat beresiko sekali bila sedikit saja terjadi kesalahan(Resiko yang sangat Berani).
Pada waktu itu beliau memberanikan diri melatih kawan2 meskipun belum mendapatkan izin dari pendekar Alas Kusuma, karena pada waktu itu beliau masih Sabuk Biru Karate.
yang Pertama Kali Di Latih saya Masih Ingat Betul 4 Orang.
1.Edy Sumarsono(Kapala Suku hehehehe....)
2.Muji Haryanto
3.Hadirin
4.Suryono.
Jadwal latihan Hampir Setiap hari karena mengejar waktu Cuti Mas bambang yang Hampir Habis, dimulai dari Pukul 20.00 Wib (Tidur Dulu Maksudnya), karena pukul 02.00 wib harus bangun utnuk memulai Latihan.
Sungguh tersiksa waktu itu disaat Orang Lain Enak2an Molor kami sudah Harus Jungkir balik Di lapangan Surau.
Pukul 05.00 latihan Sudah Harus Selesai takut Ketahuan Orang(dari Pukul 04.00 ;atihan sudah harus keluar dari area Surau). Kami sudah harus Mandi pagi trus Sholat Subuh dan Pagi Pukul 06.30 kami sudah harus Berangkat Sekolah.
Di Sekolah Mata Di Jembeng2in tetep gak Bisa Kebuka, Sering sampai di Lempar kapur sama Guru Suruh Cuci Muka( hehehe..)..
Oh ya..
Suryono Baru Latihan satu kali paginya langsung Demam, tinggalah kami bertiga yang bertahan.
hal ini berlangsung sampai waktu cuti Mas bambang berakhir.
Semenjak Mas bambang Masuk Kerja kami seperti kehilangan Sesuatu, setiap beliau Pulang kami terus mendesak agar menyempatkan diri untuk Melatih Kami lagi. kemudian mas Bambang meminta izin kepada Pengurus Ranting Alas Kusuma untuk melegalkan Latihan kami. Kemudian Timbulah Ide untuk Mendirikan CUYUSIKA BANGAU PUTIH RANTING RASAU JAYA.
Permasalahan timbul Siapa yang akan Melatih kami.???
Mas bambang Pulang Pergi dari Rasau ke Alas Kusuma tidak Mungkin karena Beliau tidak Punya Kendaraan. dan kalau kami Dirikan Perguruan siapa yang akan Melatih??
kamudian ada inisiatif , Karena kami Bertiga sudah menyelesaikan semua materi di sabuk Putih karate maka kami yang akan melatih di Ranting baru Ini tentu saja dengan Bimbingan Pendekar Alas Kusuma dan mas bambang Juga tentunya.
Bisa Di bayangkan Kami yang Baru Sabuk Putih Sudah Harus Melatih Puluhan Siswa pada waktu itu( Kebetulan Antusias remaja Begitu Besar waktu itu).
Jadi untuk Membedakan antara pelatih dan yang di latih kami Bertiga Di ujikan terlebih dahulu untuk membedakan senior dan yunior.
Berarti Kami sabuk kuning yang di latih sabik Putih.
Kami sabuk Hijau yang di latih sabuk kuning.
begitu seterusnya.
biarpun kami minim Pengalaman tapi Semangat Kami sangat membara, meskipun kami harus mengambil satu dua jurus kami harus kealas Kusuma terlebih dahulu naik Oplet Nginap trus terlambat Sekolah lagi dan lagi. tapi tetap kami Jalani. Demi Cuyusika Ranting Rasau Jaya.
Hasil Didikan Kami Juga tidak mengecewakan bahkan bersaing dengan didikan Cabang Untan dan Alas Kusuma Sebagai ranting induk, padahal anggota kami yang baru Setingkat SMP dan SMA harus bertarung dengan pegawai2 Alas barito dan mahasiswa.
yang ada di benak kami waktu itu Semangat.semangat.semangat.
meskipun kami tidak tau perjuangan ini Untuk Apa??
Tapi tidak tau rasa Cinta Pada perguruan ini ini semakin lama Semakin Tumbuh.
Entah Sudah Berapa Siswa yang sudah kami Didik di ranting rasau Jaya.
Dari tahun 1998 sampai sekarang kami belom sampai menelurkan 100 Pendekar.
tapi Mungkin lebih dari 2000 orang yang telah merasakan bergabung dengan CUYUSIKA BANGAU PUTIH RANTING RASAU JAYA.
Semoga Tetap Berkibar Bendera CUYUSIKA di Rasau Jaya.
Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar