Rabu, 27 Mei 2009

Contoh Proposal Pinang Dalam(Arsip)


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Di era globalisasi saat ini begitu mudahnya budaya-budaya asing masuk baik melalui media cetak maupun elektronik dan dengan begitu mudahnya mempengaruhi perilaku para remaja kita, sehingga tidak sesuai lagi dengan perilaku budaya timur.
2. Berkenaan dengan hal di atas mengakibatkan budaya asli Indonesia sudah banyak kita lupakan.
3. Memasyarakatkan Olah Raga Dan mengolahragakan Masyarakat.
4. Pengembangan Pencak Silat sebagai olahraga & pertandingan (Championships) telah dirintis sejak tahun 1969, dengan melalui percobaan-percobaan pertandingan di daerah-daerah dan di tingkat pusat. Sementara ini Pencak Silat telah disebarluaskan di negara-negara Belanda, Belgia, Luxemburg, Perancis, Inggris, Denmark, Jerman Barat, Suriname, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru. Sehingga di khawatirkan kita sebagai penerus asli dari kesenian ini dapat di kalahkan oleh pihak luar, oleh karena itu perlu kita tanamkan kepada para generasi muda untuk ikut melestarikan kebudayaan ini.
5. Semakin berkembangnya system kompetisi di bidang kejuaraan pencak silat baik Umum maupun tingkat Sekolah maka sangat di butuhkannya Atlit-atlit handal di bidang ini.
6. Pada seminar Pencak Silat di Tugu, Bogor tahun 1973, Pemerintah bersama para pembina olahraga dan Pencak Silat telah membahas dan menyimpulkan makalah-makalah :
1. Penetapan istilah yang dipergunakan untuk Pencak Silat
2. Pemasukan Pencak Silat sebagai kurikulum pada lembaga-lembaga pendidikan
3. Metode mengajar Pencak Silat di sekolah
4. Pengadaan tenaga pembina/guru Pencak Silat untuk sekolah-sekolah
5. Pembinaan organisasi guru-guru Pencak Silat dan kegiatan Pencak Silat di lingkungan sekolah
6. Menanamkan dan menggalang kegemaran serta memassalkan Pencak Silat di kalangan pelajar/mahasiswa.

Sebagai tindak lanjut dari pemikiran-pemikiran tersebut dan atas maka kami berniat mendirikan sebuah perguruan Bela Diri Pencak Silat Cuyusika bangau Putih Di Kabupaten kubu raya Khususnya Desa Pinang Dalam.




B. Visi dan Misi
Visi

Menciptakan Atlit-atlit yang handal sehingga dapat bersaing dengan atlit-atlit dari daerah lain, supaya dapat mempersembahkan Prestasi umum dan sekolah baik tingkat kabupaten Propinsi dan Nasional.

Misi
Untuk mencapai Visi tersebut di atas maka misi yang telah di tetapkan oleh Perguruan Cuyusika Bangau Putih Ranting Pinang Dalam adalah:
• Memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa sesungguhnya pencak silat bukan semata-mata olah raga mengutamakan kekerasan, namun lebih mengutamakan Prestasi.
• Memberikan pelajaran kepada para calon Atlit secara Reguler agar dapat menghasilkan Atlit-atilt yang siap Pakai.
• Bisa ikut berpartisipasi dalam event-event yang di adakan oleh Diknas maupun Pemda.
• Selain untuk Prestasi juga untuk mengajarkan kepada para pemuda dan Remaja untuk lebih mencintai olah raga.
• Menciptakan Atlit-atlit Berprestasi.

B. Tujuan dan Sasaran.
Pembentukan Perguruan ini Bertujuan untuk :
• Memberikan tempat belajar siswa supaya lebih terorganisir.
• Mencegah hilangnya budaya yang sangata berharga ini dari bumi pertiwi yaitu Pencak Silat.
• Menghindarkan para Pemuda dan remaja terjerumus lebih dalam pada budaya Asing yang tidak mencerminkan Budaya bangsa.
• Agar dapat menyalurkan bakat-bakat terpendam dari para pemuda dan Remaja.
• Mempermudah pembinaan dan perekrutan Atlit apabila ada event-event yang akan di adakan.
• Menyehatkan jasmani dan Rohani bagi para Anggota.


Adapun Sasaran Kami Adalah :
• Siswa-Siswi yang berdomisili di Pinang Dalam Dan Sekitarnya.
• Pemuda-Pemudi yang berdomisili di Pinang Dalam Dan Sekitarnya.
• Masyarakat pada umumnya.





BAB II
LANGKAH-LANGKAH DAN KENDALA


A. Tahap Perencanaan
a. Melakukan konsultasi dengan pengurus Perguruan Pencak Silat Cuyusika Bangau Putih Wilayah Kal-Bar tentang rencana Pendirian Cuyusika Bangau Putih Di Wilayah Kubu Raya Khususnya di Desa Pinang Dalam Yang Seterusnya Menjadi PerGuruan Pencak Silat Cuyusika Bangau Putih Ranting Pinang Dalam.
b. Mengadakan Latihan awal sebagai tahap pengenalan kepada masyarakat Pinang Dalam kepada Perguruan ini, dengan merekrut berberapa Siswa/i.
c. Berusaha Mengajak Masyarakat Untuk turut serta Andil dalam mengembangkan dan menjaga budaya asli nenek moyang kita ini.

B. Tahap Pelaksanaan
a. Membentuk kepengurusan Cuyusika Bangau Putih Ranting Pinang Dalam dengan struktur Organisasi sebagai berikut ( Terlapir ).
b. Mengajukan kepada SMPN3 Pinang Dalam untuk mengadakan Latihan Rutin di halaman Sekolah yang Sekaligus Memasukan Program latihan kedalam Program Ekstra Kulikuler Sekolah, dan telah di setujui oleh pihak Sekolah.
c. Mengadakan Latihan Rutin secara Reguler di SMPN 3 pinang Dalam mencakup Siswa/i SMPN 3 Pinang Dalam Khususnya Dan Remaja Pinang Dalam dan sekitarnya Pada Umumnya
d. Mengundang Perwakilan Pengguruan Cuyusika Bangau Putih Wilayah Kal-bar Yang dalam hal ini di Wakili oleh Ranting Rasau Jaya untuk meninjau langsung serta untuk memperkenalkan lebih Jauh peraturan dan ketentuan dalan Pertandingan Seni Bela diri Standar Ipsi.
e. Mengadakan Ujian Kenaikan Tingkat Pertama pada bulan February 2009 bergabung dengan Ujian kenaikan tingkat Ranting Rasau Jaya yang di adakan Di Pinang Dalam.
f. Mengirim Perwakilan dari Perguruan Cuyusika Bangau Putih Ranting Pinang Dalam untuk ikut serta dalan Event BAPOPSI Kubu Raya Periode 2008/2009 yang di adakan di Sungai Raya.
g. Mengundang Pelatih-pelatih dari Rasau Jaya untuk mengajarkan kepada Atlit-atlit untuk lebih menguasai seni dan peraturan Standar IPSI.
h. Mendata dan membina Calon-calon Atlit berbakat yang ada di Pinang Dalam dan Sekitarnya.


C. Kendala-kendala.
Pada perkembangan pencak Silat saat ini bukan hanya merupakan seni bela diri semata, akan tetapi telah menjadi salah satu cabang olah raga yang dapat memacu prestasi Atlit-atlit nya baik pada event daerah , nasional , maupun Internasional.


Guna pengembangan olah raga prestasi tersebut maka sangatlah diperlukan pembinaan dan latihan yang terarah, kondusif dan berkesinambungan, sehingga dapat tercipta atlit-atlit Pencak Silat yang dapat berprestasi dan mempunyai mental dan moral yang baik.
Pembinaan dan latihan yang terarah , kondusif dan berkesinambungan tidak dapat tercipta apabila tidak terpenuhi beberapa faktor berikut :
1. Tersedianya suatu wadah yang menaungi membina dan mengembangkan bakat para pesilat.
2. Tersedianya Sarana dan prasarana latihan yang memadai dan kompetitif dengan segala bentuk perubahannya.
3. Tersedianya tenaga instruktur / pelatihan yang kompeten pada bidang pembinaan dan latihan.
4. Tersediaanya bibit-bibit atilt yang mempunya potensi dan kemauan untuk di bina dan dikembangkan.
5. Tersedianya dukungan dana , moril dan meteriil guna pelaksanaan dan operasional seluruh kegiatan.
6. Ada akses yang bisa menghubungkan atlit-atlit yang berbakat ini dengan pihak penyelenggara Event-event pertandingan.

Untuk memenuhi beberapa faktor tersebut di atas kami tidak bisa memenuhinya tanpa partisipasi dan bantuan dari para relawan dan donatur untuk turut serta dalam pengembangan budaya ini agar bisa berjalan seperti semestinya agar menjadi wadah bagi para pemuda dan remaja sebagai ajang untuk meraih prestasi seperti apa yang kita inginkan.







BAB III
PENDANAAN


A. Anggaran Yang Dibutuhan
Anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan kepelatihan untuk pembelian alat-alat yang menunjang kegiatan dan kepelatihan adalah sebagai berikut :
1. Pecing : Rp. 500.000,00
2. Timbangan : Rp. 275.000,00
3. Sam sak : Rp. 459.000,00
4. Body Protector : Rp. 600.000,00
5. Lain-lain* : Rp. +/-800.000,00
_______________ +
Rp. 2.634.000,00

*Pedang,tongkat, doble Stick,Koteka,stop watch,atribut pertandingan,P3K,dll

B. Rencana Penerimaan.
1. Partisipasi siswa/i : Rp. 5000 x 52 = Rp.260.000,00
2. Partisipasi Simpatisan : = Rp. 150.000,00
3. Partisipasi Pelatih : = Rp. 100.000,00
_____________ +
Rp. 510.000,00

C. Kekurangan Dana.
1. Anggaran yanng dibutuhkan : Rp. 2.634.000,00
2. Rencana Penerimaan : Rp. 510.000,00
_____________ -
Kekurangan Dana : Rp.2.124.000,00





BAB IV
PENUTUP

Demikian Proposal ini di buat , besar harapan kami keikut sertaan dan dukungan Bapak/Ibu Relawan dan Donatur sekalian demi kelangsungan kegiatan pelatihan, sebagai bentuk eksistensi mesyarakat terhadap pembinaan Olah Raga Prestasi.
Terlaksananya pelatihan olah raga Pencak Silat Sebagai akar budaya Indonesia di Pinang Dalam dan sekitarnya sebagai cikal bakal lahirnya atlit-atlit berprestasi di bidang pencak silat tidak terlepas dari peran serta Bapak/Ibu serta seluruh lapisan masyarakat dan instansi terkait, sehingga besar harapan kamin dukungan moral maupun materiil dari semua pihak untuk dapat merealisasikan kegiatan ini dengan baik.
Atas segala perhatian dan kerja samannya kami haturkan terima kasih.

Pinang Dalam, 25 Mei 2009
Ketua Umum Sekretaris


WALIDI INTAN PERMATA SARI
Mengetahui ;
Ketua Kepala Sekolah
Karang Taruna SMPN 3 Pinang Dalam



ABDUL KHOLIK XXXXXXXXXXXXX
Nip.XXXXXXXXXXXX
Menyetujui;
Kepala Desa Pinang Dalam


SUDARSO

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Ya, mungkin karena itu